Bahkanmemasuki akhir 1990-an, Tango berhasil meraih lebih dari separuh pangsa pasar wafer di Indonesia -- bahkan ada yang mengatakan sampai 75%. Sumber SWA mengatakan, gara-gara popularitasnya, Tango berhasil diproduksi dalam kapasitas penuh, 1.500 ton/bulan. Jumlah sebesar itu selalu habis diserap pasar.
. 189 103 248 386 389 40 323 144